Belajar Mengirim Tulisan ke Majalah Suara Guru

 Belajar Mengirim Tulisan  ke Majalah Suara Guru

Resume ke-                 : 24

Gelombang  ke-            :29

Hari/Tanggal               : Sabtu , 19  Agustus  2023

Tema              :             : Mengirim tulisan ke Majalah Suara Guru

Nara Sumber               :  Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd 

Moderator                     : Yandri Novita Sari, S.Pd





Pertemuan  ke 24. sabtu malam  tidak bisa   saya ikuti  karena  saya berada di luar kota dan  terkendala sinyal  sehingga saya harus ngintip  resume dari peserta yang lain.karena pertemuan dilaksanakan melewati Zoom . 
Saya sudah mengenal majalah suaru guru sejak saya masih sekolah dasar ,kebetulan ayah saya adalah seorang guru.Jadi kadang-kadang saya  buka majalah tersebut .Walaupun sebenarnya isinya tidak begitu  menarik bagi saya  ,karena saya lebih suka   majalah yang  banyak cerita-ceritanya ,tetapi karena tidak banyak bacaan yang bisa saya baca   lalu saya  bukalah majalah  Suaru Guru itu'
Sehubungan dengan majalah suaru guru itu ,pertemuan ke-24 ini membahas  materi dengan tema Mengirim Tulisan ke Majalah Suara Guru, bersama Bapak Catur Nurrohman Oktavian sebagai narasumber dan  di pandu ibu Yandri Novita Sari, S.Pd

Moderator memulai pertemuan dengan salam dan memberitahukan   susunan acara  serta mengenalkan bapak narasumber.

Bapak Narasumber  adalah  redaktur pelaksana di majalah suara guru,dan  menjadi  kepala sekolah  SMP Negeri 1 Kemang Kab.Bogor di Bogor yang baru saja dilantik.Aktif di dalam  organisasi PGRI  dan  juga aktif dalam kegiatan menulis menulis.


Berdiri pada tahun 1945   Majalah suara guru dicetak  dalam bentuk stensil.Berarti sejak kemerdekaan  guru  sudah  menunjukkan suaranya  sampai sekarang Majalah suara Guru  sudah memasuki usia 78 tahun lebih.

Awalnya  Majalah suara guru hanya merupakan corong organisasi PGRI. Akan dengan  menyesuaikan dengan  perkembangan Zaman   Majalah suara guru menjadi  majalah yang memiliki skala nasional. 

Bagi guru yang tulisannya dimuat dalam majalah Suara i akan mendapatkan nilai angka kredit 2. Sehingga tulisan yang di muat bisa  di masukkan kedalam  daftar usul  penetapan angka  kredit untuk kenaikan pangkat.

Beberapa rubrik yang disediakan oleh majalah suara guru adalah sebagai berikut:
1. Rubrik Organisasi
2. Opini
3. Sosok/ figur yang memiliki peduli pada dunia pendidikan
4. Destinasi
5. Oase dan percik
6. Resensi
7. Universitas dan sekolah
8. Sejarah
PGRI merupakan organisasi yang besar, memiliki sekolah, universitas, bank dan juga hotel.

Untuk bisa menulis di majalah suara guru:
1. Tulisan harus orisinil bukan plagiat. Dan jika dalam penulisan diketahui sebagai plagiat maka akan di blacklist dari majalah ini.

2. Menulis rubrik opini sebanyak 2 halaman A4. Ditulis dalam bentuk Times new roman dengan ukuran font 12. Banyak tulisan 600- 700 kata.

3. Menulis destinasi cukup 1 halaman A4 atau sekitar 200-300 kata. Demikian juga untuk rubrik berita organisasi sekolah, oase dan percik. 

Dengan demikian naskah harus aktual, original dan sesuai dengan tema, cantumkan Poto profil dan identitas diri. Naskah dikirim ke majalah.suaraguru@gmail.com. Untuk menulis di majalah suara guru tidak dipungut biaya dan jika tulisan yang dimuat akan mendapat merchandise.

 Ciri-ciri tulisan yang  diterima dan dipublikasikan  oleh  majalah suara guru diantaranya :

1. menarik, 

2. berbeda, 

3. aktual,

4. berbeda dengan yang lain, judul menarik,singkat dan lugas tidak bertele-tele

5. unik bukan hal yang umum

 Untuk  mengirimkan berita  Silahkan buka majalah suara guru dan tidak akan di tolak

Bagi yang berminat untuk berlangganan majalah suara guru bisa menghubungi  ibu Widya di nomor  087882289299. Rp.150.000,00 setahun belum ongkir.

Didalam majalah  suara guru terdapat rubrik Opini, fiksi, oase, percik, universitas dan budaya.

Masa depan  majalah itu sendiri. tergantung  kepada  para penulis dan pembaca. Kalau majalah itu ingin  tetap eksis  maka penulis dan pembaca  juga harus aktif  menghidupkan  dan menyuaraakan  majalah  tersebut .Untuk itu  Maka mari kita hidupkan majalah  suara guru  sebagai media komunikasi bagi  kita seluruh guru di Indonesia.

Demikianlah resume yang bisa saya tulis pada pertemuan ke-24 .semoga majalah suara guru  tetap sukses dan jaya.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Kaidah Pantun

Teknik Menulis Resume